Rekreasi Alam di Papua populer eksotis dengan keelokan panorama alam yang alami, laut dan pantai. Saat ini telah banyak wisatawan yang ingin bertandang untuk traveling dan berekreasi ke Papua. Tempat rekreasi yang populer di Papua yang populer seperti Raja Ampat dengan pantai dan keelokan laut biru air laut bening yang airnya beriak tenang, matahari di Indonesia sisi timur masih terlihat jelas. Banyak terasaji panorama eksotis dari dasar laut dangkal. Pasir putih berikut segerombolan ikan dan rangkaian terumbu karang kelihatan terang, bertepatan silau mentari yang tembus kedalaman air.
1. Raja Ampat Papua
Untuk beberapa pecinta diving, Kepulauan Raja Ampat ialah surga rekreasi alam di Papua. Keelokan alam bawah lautnya telah populer sampai luar negeri. Ada sekitaran beberapa ratus ribu tipe ikan dan terumbu karang, pelancong dapat berjumpa komunitas penyu dan menyaksikan kelompok hiu kecil meloncat-loncat disekitaran pelabuhan. Kelompok pulau yang menyebar mempunyai spot untuk diving, seperti pada sektiar Pulau Gam. Spot yang populer cantik ialah Mug Rive, Meos con dan Priwen Bonda.
Tak hanya surga penyelam, eksotisme pemandangan pantai dan gugusan pulau dari atas Bukit Wayag sebagai ikon Raja Ampat jangan sampai terlewatkan. Sebelum menuju Wayag, wisatawan harus mengisi buku tamu. Untuk memasuki kawasan Raja Ampat, wisatawan lokal maupun asing dikenakan biaya masuk yakni berupa pembelian pin yang berlaku untuk satu tahun. Jumlahnya Rp500 ribu untuk wisatawan asing dan Rp250 ribu untuk wisatawan lokal saat sampai di Kota Sorong. Biaya tersebut dialokasikan untuk retribusi daerah dan biaya konservasi alam di Raja Ampat.
2. Pantai Biak Papua
Biak adalah salah satu pulau terbesar di antara rantaian pulau kecil di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua Barat. Memiliki banyak pantai dengan keindahan atol dan terumbu karang, Biak merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Papua dan berseberangan langsung dengan Samudra Pasifik.
Pantai Bosnik nan eksotis di Biak adalah tempat wisata favorit masyarakat lokal. Selain itu, Pantai Wari ayng terletak di Desa Yobdi, Biak Utara juga bagus untuk didatangi.
3. Taman Nasional Lorentz
Kawasan Taman Nasional Lorentz merupakan salah satu kawasan konservasi paling luas di Asia Tenggara (25.000 km2). Dengan wilayah meliputi Kabupaten Jayawijaya, Mimika, Puncak Jaya dan Asmat. Taman nasional yang termasuk situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO ini memiliki persediaan mineral dan operasi pertambangan berskala besar yang aktif.
Ada juga proyek konservasi Taman Nasional Lorentz dari inisiatif masyarakat untuk konservasi komunal dan ekologi warisan yang berada di kawasan ini. Sejak 2003 hingga kini Indonesia sedang melakukan pemetaan wilayah adat di dalam Kawasan Taman Nasional Lorentz. Tahun 2003-2006 WWF telah melakukan pemetaan di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo dan pada 2006-2007 pemetaan sudah dilakukan di Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat.
Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan DYogya dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Ada 630 jenis burung yang merupakan 70 persen dari burung yang ada di Papua dan 123 jenis mamalia.
4. Danau Sentani Papua
Memiliki 30 jenis spesies ikan air tawar, Danau Sentani kaya beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budi daya air tawar. Danau ini juga dimanfaatkan untuk lokasi wisata, speerti berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air, dan wisata kuliner. Danau Sentani merupakan danau vulkanik. Sumber airnya berasal dari 14 sungai besar dan kecil dengan satu muara sungai, Jaifuri Puay.
Dalam beberapa catatan disebutkan bahwa dasar perairan danau ini berisikan substrat lumpur berpasir (humus). Pada perairan yang dangkal ditumbuhi tanaman pandan dan sagu. Luasnya sekitar 9.360 hektare dengan kedalaman rata-rata 24,5 meter. Di sekitar danau ini terdapat 24 kampung, tersebar di pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di tengah danau.
5. Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih
Wisata alam di Papua sebagai kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Menjadi salah satu pilihan terbaik untuk snorkling, diving menyelam untuk melihat keindahan alam bawah laut. Di sini terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.